Catatan Sang Aktivies

catatan ringan tentang kehidupan sehari-hari yang menarik untuk diperhatikan

Pernahkah kita menyadari beberapa dari kita sering terlena dengan hasil yang didapat,bahkan taksedikit yang mementingkan beberapa cara yang tak seharusnya dilakukan untuk mendapatkan hasilnya,alias ambil jalan pintas. padahal jalan pintas itu tak selamanya dapat menyenangkan atau mungkin menguntungkan buat kita,disalah satu sisi mungkin iya membuat kita menjadikan cepat samapai kepada tujuan kita tapi tidak kita sadarai kalau sesungguhnya iru adalah malapetaka buat kita.
Pernahkan kita mendengar untuk jadi seorang PNS seseorang harus bayar sekian ratus juta ????
nah ini adalah salah satu contoh jalan pintas,iyasich cepet jadi PNS tapi pertanyaan selanjutnya adalah seperti apa kualitas dia setelah jadi PNS itu ???? dan sebandingkah dengan apayang dia keluarkan,mungkin massa depan iya,karena nanti dapat tunjangan pensiun,tapi ami-amit ya kalau sampai kita dipecat jadi PNS ???? apakah itu menjamin ???,ingatlah tujuan jadi seorang Pegawai Negeri Sipil itu untuk mengayomi masyarakat bukan untuk neko-neko aplagi samapai ogah-ogahan saat melayani  masyarakat,ingatlah yang menggaji PNS itu kami para rakyat sipil,lalu apa guna jadi PNS kalao kerjanya ga mutu ????  mendinagn berfikir lagi kalau punya duit ratusan juta,apalagi itu hasil gad,ein surat tanah,rumah atau yang lainnya mendingan buat buka usaha bukan untuk jadi PNS...toh hasilnya lebih memnjanjikan...
Kita juga pernah kan mendengar seorang keluar duit ratusan juta hanya untuk jadi seorang polisi ??? yang ini benar atau ngga ??? tapi intinya ini sama aza dengan kasus diatas,intinya kalau kita punya duit banyak buat apa bayar utnuk bekerja,mendingan kita buka usaha dan pekerjakanlah oranglain,mengurangi pengangguran,dan menambah penghasilan.Amal juga lhooo...

contoh ketiga jalan pintas,adalah bener-bener jalan,yaitu jalan alternatif,coba kalau jalur yang sebenarnya jauh,kita pasti akan mencari jalur alternatif kan ???? sebagi contoh jalur dari bandung ke Jalakarta,ada 3 opsi yaitu lewat purwakarta atau lewat Puncak atau lewtat tol,kalau yang bawa mobil mungkin pilihan terletak pada lewat tol,kalau yang bawa motor ??? silahkan pilih mau lewat Purwakarta atau lewat Puncak,kalau kata sayasama-sama jauhnya,tapi ada jalan alternatif yang menghemat waktu dan bensin yaitu lewat jonggol...yap lebih cepat tapi perlu diperhatikan juga jalan pintas ini penuh dnegan sejuta resiko...yang pertama adalah jalanan yang gelap,minim penerangan,kemudian melalui hutan belantara jadi kalau bawa motor nya sendirian harus ekstra waspada karena bahaya mengancam,ketiga jalur jonggol cariu adalah kawasan rawan dengan perampokan,kenapa saya mengatakan kaya gini ??? karena saya mengalamai sendriri kalau motor saya raib saat perjalanan Jakarta-Bandung lewat jalur Jonggol masih untung nyawa saya masih tersisa...bahkan polisi disana mengatakan "kalau belum kebal senjata tajam jangan lewat sini " ...

jadi  masihkan kalau jalan pintas itu yang terbaik ???? ingatlah kawan kita jangan mendahulukan hasilnya,tapi kita pelajari prosesnya karena dari proses itu kita belajar bagaimana kita bisa mencapai hasil yang terbaik,,,jika kita sudah berusaha dalam menjalani prosesnya tapi masih gagal,tak masalah yang penting kita tahu jalurnya harus seperti apa,dan kedepannya kita harus seperti apa menghadapinya...jadi kawan jangan mementingkan hasilnya ingatlah prosesnya...semoga bermanfaat....

About this blog

AMPUH

https://ikpure.forevernine.com/ikpure_global/m/fbShare/show?type=InviteForReward&lang=Indonesian&time=1618738044&uid=10175092&adjustid=a7177cea3aa49e5945a291d674045a1f&scene=8&destination=5

gabung sini yuk..

https://id.toluna.com/referral/die.calm