"Ayah Aku Bangga Padamu" itulah yang harusnya hari ini kita ucapkan pada semua ayah yang ada dimuka bumi ini,karena hari ini kamis 12 november 2015 Adalah hari Ayah Nasional,jadi yuk kita bahagiakan ayah kita sekarang.
Terkadang kita susah sekali untuk menghadap sosok yang satu ini,bahkan dulu ketika sekolah saya pernah ditanya sama guru saya
"siapa orang yang paling kamu takuti "
dan kalian tahu apa jawabannya,hampir seisi kelas mengatakan
"Ayah"
lantas guru saya nanya lagi kenapa kok takut sama ayah ????
diam lah kami semua,kemudian guru saya mengatakan,"emang ayah/bapak kalian itu macan,lantas kalian takuti ???? apa karena sering marah ???? apa karena jarang ngomong ???? apa karena tidak selalu mengiyakan apa yang kamu minta ???? "
semuanya terdiam...
sampai akhirnya sang guru mengatakan kalau apa yang kita rasakan pada ayah kita itu bukan perasaan takut,tapi rasa segan,segan dengan seribu satu alasannya,dan pasti kita semua pernah merasakan itu semua.
waktu terus berlalu sampai akhirnya saya mengerti sendiri,terhadap sosok yang satu ini,sosok seorag ayah,sosok yang selama ini kami takuti.bahkan dalam sebuah cerita motivasi ternyata dibalik semua kasih sayang ibu ada peran ayah dibelakangnya,ayah adalah orang yang selalu berusaha membuat keluarganya tenang,sang ayah akan bekerja sekeras apapun demi keluarganya,dan ini saya alami sendiri,ayah saya bukanlah orang yang berkecukupan,ayah saya adalah seorang pekerja kasar ayah saya adalah seorang buruh bangunan,tapi dengan keringatnya lah saya bisa sampai seperti sekarang ini,ayah yang selalu menjadi sosok yang pelit,padahal kalau kita tahu uang ayah itu sudah di pegang sama ibu,sehingga ibu akan muncul dengan dermawan,tapi sosok dibelakang kedermawanan ibu adalah ayah.
kita juga harus membanggakan seorang ayah yang terampil dalam hal kerajinan tangan,ketika kita kecil ayah adalah sosok yang paling jenius menciptakan mainan,karena saya seorang anak kampung yang tidak bisa beli mainan jadi ayah adalah pahlawan saya,disaat orang rame dengan mobil-mobilan baru saya hanya terisak menginginkan mobil-mobilan itu,untung ada ayah yang terampil membuatkan saya mainan dari bilah bambu,bahkan saat ramai gangsing dari plastik,saya dibikinin gangsing dari biji karet,
tak terasa kini ayah sudah semakin menua,perselisihan selalu datang menghampiri kami,tapi dari hati yang paling dalam,sesungguhnya ayah adalah sosok yang paling saya sayangi dan segani,bahkan saat ini saya merindukan pelukan dan ciuman dikening yang selalu ayah berikan tatkala beliau mau berangkat bekerja kekota sebagai seorang buruh bangunan,seorang kuli,ayah aku rindu pelukanmu...
teruntuk ayah
Ayah aku tahu selama ini engkaulah pahlawanku,yang melindungiku dari segalanya,engkau pahlawanku yang harus selalu aku kenang,ayah maafkan aku yang selama ini sering tak sejalan dengan apa yang ayah harapkan,aku sadar sering aku melukai perasaan ayah,bahkan saat aku terkena musibah aengkau adalah sosok pertama yang hadir yang menguatkan aku,padahal aku tahu engkaupun terluka dengan masalah ini,tapi engkau terlihat tegar,supaya aku ikut tegar,ayah aku rindu ayah dimasa kecilku,aku rindu candaan ayah,aku rindu cerita ayah,aku rindu semuanya ayah....ayah..maafin aku..dan saat ini aku katakan aku bangga padamu ayah...
0 komentar:
Post a Comment