Catatan Sang Aktivies

catatan ringan tentang kehidupan sehari-hari yang menarik untuk diperhatikan

Mar
13

Belakangan ini makin banyak wanita muslim berjilbab,dalam hati saya mengucap syukur alhamdulillah berarti makin banyak wanita muslim yang menyadari tentang auratnya,dimana bagi seorang muslimah menutup aurat itu hukumnya wajib. Tapi yang kemudian membuat saya bertanya adalah "Apakah mereka yang berjilbab itu murni dari dalam hati karena Allah SWT atau cuma mengikuti tren saja ???". Tentu pertanyaan seperti ini hanya mereka yang terlibat langsung yang dapat menjawabnya,namun terlepas dari semua itu ada suatu pemandangan tersendiri bagi saya ketika melihat seorang muslimah berjilbab,kelihatan lebih menarik dari mereka yang belum berjilbab,anggap saja seperti kita membeli lontong,tentu kita akan memilih lontong yang terbungkus rapat,daripada yang terbuka sebagian..mohon maaf bukan membandingkan tapi sekedar mencontohkan. Namun tak sedikit dari para muslimah ini yang seperti bunglon,kaddang berjilbab kadang buka-bukaan sampai bagiannyang harusnya tertutup terbuka di pamerkan kesemua orang,padahal seyogyanya bagian-bagian ini hanya untuk suaminya.

Tren busana muslim kini semakin beraneka ragam dan rupa,kalau dahulu masih jamannya orang berbusana muslim tradisional,ketika kita melihat orang memakai kerudung dan busana muslim aneh-aneh pasti berpikir..apa-apaan siech...tapi sekarang sudut pandangnya berbeda,kaum hawa berlomba-lomba memakai busana muslim dan jilbab dengan aneka rupa dan gaya,namun terkadang dari mereka masih banyak yang salah  mencampurkan gaya,misalnya berjilbab tapi pake leging yang menonjolkan lekuk tubuh...berjilbab bajunya ketat..bukankah pada hakikatnya jilbab yang benar itu menutup aurat dan tidak menonjolkan lekuk tubuh,dan yang harusnya bisa dipahami juga ketika seseorang sudah memutuskan untuk berjilbab,harusnya bisa menjilbabi hatinya dan perbuatannya,dimana masih banyak wanita musllimah berjilbab tapi masih menggunjing,berjilbab tapi waktunya sholat masih jalan-jalan lupa waktu sholat,berjilbab masih peluk-pelukan,astagfirulloh hal azdim...terus jilbab yang dikenakannya itu buat apa ????


Ini adalah realita yang terjadi dan saya alami,karena pekerjaan saya yang seorang sales di suatu retail besar di ibu kota mau tidak mau saya pasti mengamati perilaku customer yang datang,apalagi di ibu kota trand fashion sudah sangat berkembang pesat,suatu ketika ketika waktu sholat magrib sudah tiba,saya memperhatikan seorang ibu dengan suaminya dimana beliau menggunakan jilbab dengan kreasi dan gaya yang up to date,sebelum saya beranjak uuntuk sholat beliau masih sibuk memilih barang yang akan dibelinya,beberapa saat kemudian saya berlalu meninggalkan tempat saya bertugas untuk sholat magrib...kemudian saya kembali saya masih melihat beliau masih sibuk dengan pilihan barangnya,sampai waktu magrib berakhir saya melihat beliau belum juga beranjak untuk melaksanakan kewajibannya sebagai seorang muslim yaitu sholat begitupun dengan suaminya,dalam hati saya bertanya "ada apa gerangan dengan ibu ini ???? kemudian saya berfikir mungkin saja ibu yang ini sedang datang bulan,tapi bapaknya apa iya datang bulan juga ???? dan bagaimana dengan wanita-wanita lainnya ?????  apakah iya muslimah-muuslimah yang lain yang sedang asyik shoping semuanya datang bulan???? atau ga mau ribet harus menata ulang jilbabnya ???? atau ga mau repot harus memoleskan bedak dan berdandan lagi ????ntah lah,mudah-mudahan saja muslimah-muslimah yang lagi asyik shoping itu sedang datang bulan....

Itu hanya sebagian kecil saya gambaran tentang muslimah,saya percaya dan yakin para muslimah yang sudah memantapkan diri urtuk berjilbab mereka juga sudah memantapkan diri bahkan lebih dari biasanya untuk melaksanakan semua kewajibannya sebagai seorang muslim.

Wahai para muslimah saya memohon maaf kalau apa yang saya uraikan diatas menyinggung perasaah ukhti,tapi percayalah ukhti akan tetap cantik dan tetap menarik dengan berjilbab walau itu jilbab standar ga neko-neko,dan buat para ukhti yang berjilbab mengikuti gaya mode sekarang mohon diperhatiakan lagi baju atau celana yang dipakai jangan sampai salah kaprah,ukhti percayalah jilbab itu akan menuntunmu kearah kebaikan...buat ukti yang berlum berjilbab coba renungkan kenapa ukhti belom berjilbab ???? buat yang sudah berjilbab kenapa masih kaya bunglon itu juga harus dipikirkan ??? terakhir ukti kau adalah bidadari surga yang dipersiapkan untuk kami kaum adam,maka jagalah dirimmu sebaik mungkin seperti kami menanti bidadari surga itu...

jakarta,12 Maret 2013
A.Adiana


0 komentar:

Post a Comment

About this blog

AMPUH

https://ikpure.forevernine.com/ikpure_global/m/fbShare/show?type=InviteForReward&lang=Indonesian&time=1618738044&uid=10175092&adjustid=a7177cea3aa49e5945a291d674045a1f&scene=8&destination=5

gabung sini yuk..

https://id.toluna.com/referral/die.calm