Catatan Sang Aktivies

catatan ringan tentang kehidupan sehari-hari yang menarik untuk diperhatikan

Hah PRJ gratis ????  massa ??? hmm gada yang salah kok emang bener yang ini gratis,kalo ga percaya  datanbg aja ke monas...pasti nanya lah kok ke Monas bukanya PRJ di Kemayoran ya ???? yang ini PRJnya bener-bener milik warga loch,secara masuknya gratis mau belanja yang murah ada yang mahal juga ada,producknya kebanyakan kerajinan tangan bukan,dan yang pasti hiburannya pun special banget buat rakyat,ada tari daerah dan marawis juga ada,kalo mau band ada tapi malam pas mau berakhir.
panggung utama PPKD 2013


Acara ini bertajuk PPKD ( pekan produk kreatif daerah ) 2013 dengan slogan kreatifitas tanpa batas untuk jakarta baru,acara yang digadang-gadang sebagai PRJ tandingan ini akan berlangsung selama 3 hari mulai hari ini (14/06) sampai hari minggu (16/06). Acara yang resmi di Buka oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Bp Basuki Tjahaya Purnama atau yang akrab di panggil Ahok pada sore tadi berlangsung cukup meriah dengan berbagai pertunjukan sebelum peresmian dan ada juga aksi para finas puteri Indonesia yang berlenggak-lenggok diatas karpet merah memeragakan beberapa busana batik,kemudian acara punccak yaitu pembukaan acara secara resmi oleh Wakil Gubernur dengan menabuh bedug berbarengan dengan beberapa orang dan salah satunya adalah perwakilah duta besar negara sahabat.

Sejak sore warga sudah mulai berbondong-bondong datang ke Monas sehingga monas tak ubahnya seperti lautan manusia. Para pedagang kaki lima pun mulai memenuhi kawasan monas seperti biasanya namun kali ini jumlahnya jauh lebiih banyak,dan perhelatan akbar di atas panggungpun mulai dipersiapkan mulai dari check sound san sebagainya,dan yang pasti mobil crew televisi swasta mulai terparkir di sekitar tempat berlangsungnya acara.
warga berduyun-duyun mendatangi monas


Jika dibanding dengan PRJ di kemayoran tentu ini tak ada apa-apanya karena jumlah peserta pameran yang masuk pun masih terbatas dan ini masih cocok dibilang sebagai embrio PPKD mendatang,namun jangan salah produck yang hadir disini benar-benar produck kreatif,kalau di PRJ yang ditemui di stand adalah gadis-gadis berbusana seksi kalau di PPKD yang ditemui adalah bu-ibu dengan busana kebesaran,kalau urusan produck di PRJ yang ditemui adalah produuck dengan Brand-brand ternama dan tentu harganya cukup menyilaukan mata,kalau di PPKD yang akan ditemui adalah produk-produk rumahan tapi urusan harga tetap bersaing kok.dan yang pasti kebanyakan adalah industri kreatif seperti kerajinan tangan dengan bahan koran bekas,dan lampu dari botop bekas,pokoknya yang cinta lingkungan cocok dah ddatang kesini.

Walau acara ini adalah embrio namun antusias warga cukup tinggi terbukti ketika memasuki ruangan pameran,untuk berjalan saja terasa susah karena banyaknya warga yang datang,dan yang pasti ini gratis. disamping itu ada beberapa hal yang menarik dari acara ini mulai dari sambutan Pa Wagub,ssampai acara di luar pameran.

Dalam sambutannya Pa Wagub menginginkan kawasan monas menjadi tempat bagi para pedagang makanan dan produk tradiisional dan tentunya industri kreatif rumahan sehingga kalau ada wisatawan dari luar Indonesia ketika menginjakan kaki ke Jakarta tempat pertama yang dituju adalah monas,karena secara tidak langsung monas adalah Lndmarknya Jakarta. Selain tempat untuk industri rumahan dan UMKM Ahok bersama jajarannya sedang merumuskan kawasan bawah monas menjadi tempat parkir yang terbuhung langsung dengan statsium Gambir. Tentu ucapan sang Wagub ini mendapat sambutan dari Warga. Dan secara tidak langsung Ahok menyindir mahalnya sewa lahan di tempat lain yang mencapai angka yang luar biasa dan harus dibayarkan sekaligus sebagai contoh Ahok menceritakan sewa kios atau lapak di PD Pasar Jaya dimana dikatakan harga sewanya Rp 500,- perhari namun diharuskan membayarnya untuk 20 tahun kedepan sekaligus,tentu pedagang kecil merasa keberatan. Selain itu Ahok pun mencoba mengubah paradigma masyarakat yang mengatakan Ibukota lebih kejam dari ibu tiri,menurut Ahok paradigma ini keliru dan harus mulai mengganti paradigmanya menjadi Ibu Kota lebiih baik dari Ibu Kandung yang tak punya uang. Dan satu lagi Ahok mengharapkan warga Untuk menjaga semua yang ada dimonas,karena itu milik kita bersama dan berasal dari uang kita bersama juga.Diakhir sambutannya Ahok meresmikan acara dengan menabuh bedug berbarengan dan diakhiri dengan "'serangan" para pemburu berita.
Ahok saat peresmian acara

Disisi lain para ondel-ondel mulai berkeliaran di kawassan monas,mereka memajang ondel-ondelnya di jalanan dan para warga memanfaatkannya untuk berfoto,namun sayang foto dengan ondel-ondel ini tak gratis ada harga yang harus dibayarkan pengunjung yang ingin berfoto,memang para ondel-ondel ini tak mematok harga dan para pengunjungpun membayarnya secara sukarela.banyak sekali pedagang yang meamnfaatkan moment ini,dan yang pasti ini benar-benar pestanya rakyat.

ondel-ondel di monas
Jadi bagi anda yang ingin menikmati suasana Jakarta tak ada salahnya datang kemonas besok atau lusa dan nikmati acra yang ada karena masih ada acara menarik besok hari mulai pukul 09:00 samapi 21:00 dan berbagai acara kreatif pun masih memanjakan pengunjungnya. Yang pasti datang ke Monas gratis ga bayar...

Dirgahayu Jakarta yang ke 486 semoga Jakarta memang llebih baik dari ibu kandung yang tak punya uang...

0 komentar:

Post a Comment

About this blog

AMPUH

https://ikpure.forevernine.com/ikpure_global/m/fbShare/show?type=InviteForReward&lang=Indonesian&time=1618738044&uid=10175092&adjustid=a7177cea3aa49e5945a291d674045a1f&scene=8&destination=5

gabung sini yuk..

https://id.toluna.com/referral/die.calm