Catatan Sang Aktivies

catatan ringan tentang kehidupan sehari-hari yang menarik untuk diperhatikan

Hampir disetiap pemilihan kepala daerah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi selalu dihadirkan sebagai juru kampanye,tujuannya selain untuk menularkan kemenangan pada calon yang disusung tapi diharapkan juga sebagai penarik suara,namun sayang tak semua calon dilirik warganya seperti jokowi yang memang diagunf-agungkan masyarakat bukan hanya oleh warga DKI oleh sebagian besak penduduk indonesia,bukan tanpa sebab jokowi di puji tapi karena pendiriannya yang saklek dan kebiasaannya yang selalu terjun langsung ke tengah-tengah masyarakat.

Setelah ke menangan Jokowi dalam memenangkan pilgub DKI,belakangan banyak calon kepala daerah baik bupati atau gubernur yang berlomba-lomba atau barangkali lebih tepat dikatakan mendadak seperti Jokowi dari yang biasanya ga kenal pasar,tiba-tiba pergi kepasar,dari yang biasanya anti daerah kumuh jadi ikut blusukan ala Jokowi,dari yang biasanya anti rakyat jadi berbaur dengan rakyat kebanyakan,semuanya menjadi penuh kepura-puraan,tanpa niatan yang tulus,niatnya cuma pengen menang pilkada dan jadi kepala daerah biar balik modal.

Pada Akhirnya pantas dan wajar kalau mereka yang selama ini meniru gaya jokowi dari berbagai aspek tanpa niatan yang tulus untuk kepentingan rakyat akhirnya tumbang dan tidak terpilih sebagai kepala daerah,maka dari sini perlu digaris bawahi kalau yang menentukan kemenangan bukan hanya faktor jokowi efect namun sisi lain yang dimiliki oleh diri masing-masing para calon kepala daerah,bukan hanya masalah sekketia masa kampanye jadi baik namun dari jauh-jauh hari harus baik dan harus apa adanya jangan penuh kepura-puraan dan mencontoh orang lain,jadilah diri sendiri tunjukan kemampuan yang ada dalam diri kita tunjukanlah perbedaan diantara pasangan calon kepala daerah yang lain.jangan ikut-ikutan.

Samapai detik manapun takan ada seorangpun yang bisa sama persis seperti jokowi atau bisa melakuan apa yang dilakukan Jokowi karena pada intinya apa yang dilakukan jokowi ya itu adalah pembawaanya dia buka kepura-puraannya dia bukan buatan dia untuk sementara,Jokowi seolah tak canggung untuk turun langsung kelapangan namun yang lain adakah yang sepert itu ???? mau masuk got ???? ga ada yang lain hanya senang duduk diantara para pejabat diruangan ber penyejuk udara yang dingin kursi empuk dan ogah duduk diantara gerombolan warga yang mungkin bau keringat dan segala macam,maka pantasslah  kalau yang lain,tak sesukses jokowi.

dan satu pelajaran yang kita sebagai warga biasa bisa ambil dari penomena ini adalah jangan sekali-kali kita menjadi oranglain jadilah diri sendiri,meniru memang gah-sah saja,namun alangkah baiknya kalau apa yang kita tiru tidak langsung di terapkan  tapi coba kita amati dan kita modifikasi sehingga akhirnya kita memiliki sesuatu yang baru yang tidak asal contek tidak asal tiru,and the last Bee Your Self



0 komentar:

Post a Comment

About this blog

AMPUH

https://ikpure.forevernine.com/ikpure_global/m/fbShare/show?type=InviteForReward&lang=Indonesian&time=1618738044&uid=10175092&adjustid=a7177cea3aa49e5945a291d674045a1f&scene=8&destination=5

gabung sini yuk..

https://id.toluna.com/referral/die.calm